Hypnosleep yang Ajaib Namun Bukan Shortcut
“Halo selamat pagi Pak! Saya Ibu Nini yang beberapa waktu lalu minta waktu untuk konseling”, demikian suara telpon di seberang.
“Oh ya, halo Ibu bagaimana kabarnya ada perkembangan baik?”, tanya saya sambil berusaha mengingat Ibu Nini yang mana.
“Begini Pak, saya sudah melakukan hypnosleep pada anak saya yang malas belajar seperti saran Bapak, namun hasilnya hanya bertahan beberapa hari saja. Tidak sampai seminggu setelah itu ia kembali pada kebiasaannya semula”, demikian Ibu Nini melanjutkan keluhannya.
Apakah anda pernah mengalami hal semacam itu? Ya banyak sekali keluhan dari para orangtua semacam itu. Mereka yang mengeluhkan anaknya tidak suka makan sayur, mengompol saat tidur malam, tidak suka minum air, suka menggigit kuku, overaktif dan lain sebagainya. Mereka gagal menerapkan hypnosleep. Apakah hypnosleep tidak bekerja dengan sempurna?
Agar hypnosleep bekerja dengan sempurna ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi. Inilah prasyarat utama yang harus dipenuhi ketika melakukan hypnosleep :
- Langkah awal adalah membuat sugesti yang akan anda sampaikan secara tertulis, agar kita tidak berpikir menyusun kalimat saat melakukan hypnosleep. Hendaknya pendek, singkat dan jelas. Perhatikan juga pemakaian kata yang tepat. Intinya adalah mengatakan apa yang kita inginkan dengan kalimat positif BUKAN mengatakan apa yang tidak kita inginkan.
- Amati jumlah tarikan napas subyek. Hendaknya 6-8 tarikan napas per menit. Ini untuk menjamin bahwa subyek tertidur pulas. Yang paling ideal adalah 6 – 7 tarikan napas per menit.
- Dekati subyek dengan lembut untuk melakukan by pass terhadap pikiran kritisnya. Goyang tubuh subyek dengan memegang dagunya. Goyangkan sedikit ke kiri dan kanan sambil mengucapkan kalimat berikut dengan mantap disertai nada suara rendah dan datar “Ini …….. (nama anda atau mama atau papa) yang bicara. Kamu bisa dengar …….(saya, mama, papa) namun tetap tutup mata! Kamu bisa dengar …….(saya, mama, papa) namun tetap tutup mata! Kamu bisa dengar …….(saya, mama, papa) namun tetap tutup mata!”
- Jika subyek tertidur sangat lelap kalimat di atas mungkin perlu diulangi beberapa kali sehingga bisa menembus level pikiran bawah sadarnya. Lanjutkan “Jika kamu dengar gerakkan jari telunjuk/ibu jari yang saya sentuh. Jika kamu dengar gerakkan jari telunjuk yang saya sentuh. Kamu bisa dengar …….(saya, mama, papa) namun tetap tutup mata!”
- Setelah itu bacakan sugesti yang telah anda susun tadi 3 atau 4 kali untuk memastikan sampai ke bawah sadarnya.
- Lalu tutup dengan kalimat berikut “Kalau saya berhenti bicara maka kamu akan kembali tidur nyenyak seperti tadi. Kamu tidak akan mengingat apa yang baru saya sampaikan tapi kamu merasakan suatu perubahan dalam dirimu ketika bangun esok pagi dengan sangat segar. Sekarang tidurlah kembali dengan sangat nyenyak!”
- Keesokan hari dan seterusnya berlakulah seperti telah terjadi perubahan. Jika belum melihat perubahan nyata secara janganlah gusar dan berpikiran negatif. Biarkan proses perubahan terjadi di dalam lebih dahulu. Bila perlu anda ulangi hypnosleep lagi pada malam harinya.
- Untuk mempercepat proses perubahan siapkan lingkungan yang kondusif. Jika sugestinya anak akan suka belajar maka anda tunjukkan dengan contoh bahwa anda juga suka belajar dan katakan singkat saja pada anak bahwa belajar itu menyenangkan.
- Ketika ia mulai menunjukkan perubahan jangan disabotase dengan kata-kata “Kok tumben ya sekarang suka belajar?” atau kata-kata semacam itu. Sebaliknya dukung dengan kalimat “Bagus makin hari belajar itu makin menyenangkan ya?”
- Tetap jaga pikiran anda agar positif. Jangan mulai berpikir “Ihhhh kok belum terjadi perubahan sih. Dasar anak bandel. Susah banget sih jadi baik?”
- Untuk setiap kasus yang anda sugestikan beri waktu sampai terjadi perubahan baru beralih ke kasus yang lain.
Setelah membaca langkah detail di atas sekarang kita tahu bahwa hypnosleep bukan jalan pintas satu-satunya.
Ada prasyarat lain yang harus kita lakukan secara sadar dalam situasi sehari-hari untuk mendukung sugesti yang telah dimasukkan. Hal ini dimaksudkan agar pikiran bawah sadar subyek bisa diyakinkan untuk berubah.
Dan ingatlah bahwa perubahan bisa terjadi dengan beberapa kemungkinan. Bisa langsung terjadi seketika, bisa secara bertahap dan bisa juga tidak terjadi apapun namun setelah beberapa minggu terjadi lompatan perilaku seperti yang kita harapkan. Bagaimanapun tetaplah yakin bahwa yang terjadi pada diri subyek adalah yang terbaik.