Mekanisme Sugesti
Seorang pria dewasa yang berbadan besar dan macho tiba-tiba lari terbirit-birit saat melihat bangkai kecoa yang tergeletak di tepi jalan yang ia lewati bersama pacarnya.
Pacarnya bengong dan kaget tentang apa yang dia takuti kok sampai pucat dan lari seperti itu.
Hmm … menggelikan yaa. Pria berbadan besar takut dengan bangkai kecoa!! Masih mending takut dengan preman jalanan yang garang wakakaka. Tapi bagi si pria dewasa tersebut itu bukanlah lelucon. Ketakutan itu nyata. Nyata dalam pikirannya!!!
Pernahkah Anda memperhatikan bayi? Apakah bayi takut dengan kecoa? Tidak!! Yang takut dan jijik biasanya adalah papa atau mamanya. Karena itulah si bayi yang tadinya tidak takut sekarang jadi tersugesti untuk takut.
Pikiran manusia adalah medan perang sugesti. Hari ini seorang bayi diberitahu, “Kamu anak hebat yaaa!” besoknya diberitahu kalimat lain lagi, “Aduh, kamu nakal bisanya buat berantakan barang-barang mama saja”
Sugesti mana yang masuk? Sugesti yang paling banyak dan dan dibawakan dengan penuh muatan emosi yang akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Lalu apa yang terjadi setelah sugesti itu masuk ke pikiran bawah sadar? Otak akan memerintahkan seluruh sistem dalam tubuh bertindak sama seperti sugesti itu.
Jadi kalau yang masuk adalah sugesti “kecoa menakutkan” maka otak akan memerintahkan semua sel dan otot di tubuh memainkan peran orang ketakutan sesuai dengan peristiwa yang telah direkam otak.
Jadi apakah yang selama ini Anda masukkan dalam otak anak Anda? Kata-kata positif atau negatif kah yang lebih banyak?? Mau tahu ? Lihat saja perilakunya sehari-hari dan nilai akademisnya … itulah hasil sugesti Anda selama ini pada anak.
Atau lihat saja hidupnya nanti saat dewasa. Itulah hasil sugesti Anda. Demikian pula sekarang ini Anda yang sudah dewasa adalah hasil dari sugesti-sugesti yang telah Anda terima sebelumnya. Kabar baiknya adalah jika ada sugesti-sugesti buruk dalam diri Anda sekarang maka itu bisa dibereskan.
Ikuti artikel berikutnya yang akan membahas lebih dalam hal diatas.
Bantu saya SHARE yaa agar lebih banyak orang tahu apa yang terjadi di dalam otaknya dan bagaimana memanfaatkan secara optimal demi kebahagiaan dan kesuksesan.
Thank you