Cara Hipnotis
Hipnotis – atau yang seharusnya adalah hypnosis – selalu menarik perhatian karena kontroversial. Sebenarnya ini adalah sebuah mekanisme alamiah yang jika dipelajari siapapun pasti bisa.
Siapapun orangnya setiap hari pasti minimal mengalami fase hipnosis minimal 2 kali yaitu pada saat menjelang tidur dan saat hendak bangun tidur. Itulah fase dimana pikiran berada dalam kondisi hipnosis. Pada fase itu pikiran begitu sangat terfokus dan tubuh sangatlah relaks. Hormon penting yang berguna bagi kesehatan dilepaskan untuk mempertahankan kondisi dan metabolisme tubuh.
Jika seseorang mengalami gangguan tidur maka kesehatannya pun akan terganggu karena hormon-hormon penting yang harusnya dilepaskan tidak bisa dikeluarkan sebagaimana mestinya.
Karena ini adalah kondisi alamiah maka kalau Anda tahu bagaimana mekanismenya maka Anda pun bisa melakukan hipnotis baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.
Bagaimana cara hipnotis termudah dan tercepat ? Tentunya menggunakan sebuah teknik yang mengagetkan dan mengejutkan. Untuk ini Anda harus benar-benar terlatih dan penuh percaya diri saat melakukannya. Karena ketepatan dan kecepatan sangatlah penting dalam melakukan hipnotis cepat atau istilahnya adalah shock induction.
Ada beberapa teknik shock induction dan begitu banyak variannya tergantung dari kreatifitas masing-masing hipnotist. Yang paling sering Anda lihat mungkin adalah handshake induction dan handrop induction.
Handshake induction adalah induksi menggunakan jabat tangan. Kita menjabat tangan klien dan setelah itu dengan hentakan yang cepat dan tepat perintahkan tidur. Teknik ini bisa divariasi dengan salah satu tangan yang bebas memegang bagian belakang kepala klien dan bersamaan dengan hentakan tangan maka kepala klien juga ditarik ke depan dengan sangat cepat sambil perintahkan dengan bentakan “TIDUR!”
Cara hipnotis lain yang juga sering dilihat adalah dengan handrop induction dimana klien diminta menekan telapak tangan sang hipnotist dan setelah itu dilepaskan sehingga klien akan terkejut dan saat itulah diberikan perintah dengan bentakan “TIDUR!”.
Dalam setiap teknik penting harus diperhatikan bahwa sang hipnotist harus menjaga keseimbangan tubuh klien terutama kalau cara hipnotis diatas dilakukan sambil berdiri. Karena klien bisa saja langsung meluncur dalam kondisi hipnotis yang sangat dalam dan tubuhnya langsung lemas seperti tak bertenaga dan jatuh ke lantai.
Ada begitu banyak cara hipnotis yang bisa dipelajari dan semuanya memiliki detail tersendiri yang jika dilatih dan digunakan dengan benar maka Anda bisa membantu banyak orang untuk memberdayakan dirinya.
Baca ini sangat
bermanfaat